Bagaimana Persoalan Keluar dan Masuknya Kembali Modal Asing pada Tahun 2025

Pada tahun 2024, Indonesia mengalami dinamika aliran modal asing (capital outflow) yang signifikan. Menurut data Bank Indonesia (BI), mencatat bahwa pada pekan kedua Oktober 2024, terdapat aliran modal asing keluar sebesar Rp2,84 triliun. Rinciannya, terjadi jual neto sebesar Rp4,47 triliun di pasar saham dan Rp2,73 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), meskipun terdapat beli neto sebesar Rp4,37 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN). Tren serupa berlanjut pada pekan ketiga Oktober 2024, dengan aliran modal asing keluar mencapai Rp6,63 triliun, terdiri dari Rp3,01 triliun di pasar saham dan Rp4,53 triliun di pasar SBN (Uly, 2024). Lalu pada periode 23-24 Desember 2024, terjadi aliran modal asing keluar sebesar Rp4,31 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa menjelang akhir tahun, investor asing cenderung menarik dananya dari pasar keuangan domestik (Ramli, 2024).

Faktor-faktor yang mempengaruhi keluarnya modal asing pada tahun 2024 antara lain ketidakpastian ekonomi global, perubahan kebijakan moneter di negara maju, serta fluktuasi nilai tukar. Selain itu, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun per 14 November 2024 meningkat menjadi 70,24 basis poin (bps) dari 67,96 bps pada 8 November 2024, mencerminkan peningkatan persepsi risiko investasi di Indonesia.

Memasuki awal tahun 2025, terdapat indikasi positif dengan kembalinya aliran modal asing ke Indonesia. BI mencatat bahwa pada periode 30 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, nonresiden di pasar keuangan domestik melakukan beli neto sebesar Rp1,08 triliun. Rinciannya, beli neto Rp320 miliar di pasar saham, Rp1,94 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN), dan jual neto Rp1,17 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) (Masitoh, 2025).

Kembalinya modal asing ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti stabilitas politik dan ekonomi domestik, serta kebijakan pemerintah yang pro-investasi. Perpanjangan fasilitas tax holiday hingga akhir 2025, misalnya, diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi asing ke Indonesia. Meskipun demikian, tantangan tetap ada. Peningkatan premi CDS Indonesia menunjukkan bahwa persepsi risiko terhadap investasi di Indonesia masih perlu diperhatikan. Oleh karena itu, diperlukan upaya berkelanjutan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan daya tarik investasi (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, 2024).

Pemerintah dan otoritas terkait perlu memperkuat koordinasi dalam menjaga stabilitas makroekonomi, meningkatkan iklim investasi, dan memastikan kepastian hukum bagi investor. Selain itu, diversifikasi sumber investasi dan pengembangan sektor-sektor strategis dapat menjadi langkah penting dalam meningkatkan ketahanan ekonomi Indonesia terhadap volatilitas aliran modal asing.

Dalam perspektif ekonomi syariah, aliran modal asing yang keluar dan masuk harus dikelola sesuai prinsip-prinsip syariah, yaitu keadilan, transparansi, dan keberlanjutan. Modal asing yang keluar pada tahun 2024 mencerminkan ketidakstabilan ekonomi yang bisa berdampak pada ketimpangan dan ketidakpastian, yang bertentangan dengan tujuan maqashid syariah, yaitu menjaga kemaslahatan umum (maslahah). Maka dari itu ekonomi syariah menawarkan pendekatan yang lebih stabil dan berkelanjutan dalam menghadapi dinamika aliran modal asing. Dengan fokus pada keadilan, keberlanjutan, dan pembangunan berbasis aset nyata, ekonomi syariah dapat menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan pada investasi spekulatif dan meningkatkan daya tahan ekonomi Indonesia terhadap gejolak global.

Referensi

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. (2024). Indonesia Perpanjang Fasilitas Tax Holiday hingga Akhir 2025. Menpan.Go.Id. https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/berita-daerah/indonesia-perpanjang-fasilitas-tax-holiday-hingga-akhir-2025?utm_source=chatgpt.com

Masitoh, S. (2025). BI Catat Modal Asing Mulai Masuk ke Pasar Domestik Pekan Ini. Kontan.Co.Id. https://nasional.kontan.co.id/news/bi-catat-modal-asing-mulai-mulai-masuk-ke-pasar-domestik-pekan-ini

Ramli, R. R. (2024). Jelang Tutup Tahun, Modal Asing Masih Keluar dari RI. Kompas.Com. https://money.kompas.com/read/2024/12/29/151300926/jelang-tutup-tahun-modal-asing-masih-keluar-dari-ri

Uly, Y. A. (2024). Per 21-24 Oktober 2024, Rp 6,63 Triliun Aliran Modal Asing Keluar dari RI. Kompas.Com. https://money.kompas.com/read/2024/10/27/120000926/per-21-24-oktober-2024-rp-6-63-triliun-aliran-modal-asing-keluar-dari-ri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *