Dalam upaya meningkatkan literasi dan partisipasi pasar modal syariah, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang merupakan Self-Regulatory Organization (SRO), serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kembali menyelenggarakan acara Sharia Investment Week (SIW) 2024. Acara ini diselenggarakan selama 3 (tiga) hari pada Kamis – Sabtu, 6 – 8 Juni 2024 secara hybrid di Main Hall BEI, Jakarta dan platform terintegrasi melalui situs https://siw.idx.co.id.
SIW adalah acara tahunan yang rutin diselenggarakan, yang mana tahun ini adalah penyelenggaraan SIW ke-5 sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2019. SIW 2024 kembali diadakan secara tatap muka, tetapi orang orang akan dapat menyaksikannya secara virtual juga. Dengan demikian, semua orang, baik yang dapat hadir secara langsung, maupun yang berpartisipasi secara virtual, dapat mengikuti acara ini.
SIW 2024 adalah bagian dari kampanye “Aku Investor Saham” yang mengangkat tema utama “The Future of Indonesian Islamic Capital Market” dan ada 3 subtema berbeda setiap harinya, yaitu “Insights into Action: Optimizing Investment in Islamic Capital Market”, “Pasar Modal Syariah, Mau Dibawa ke Mana?”, dan “Hijrah Finansial”. acara SIW 2024 secara resmi dibuka dengan sambutan pembukaan oleh Direktur Utama BEI Iman Rachman, setelah itu dilanjut dengan sambutan oleh Kepala Departemen Pengawasan Pengelolaan Investasi dan Pasar Modal Regional OJK Edi Broto Suwarno yang secara resmi membuka rangkaian acara SIW 2024.
Dalam sambutannya, Direktur Utama BEI Iman Rachman menyatakan bahwa acara SIW 2024 adalah waktu yang tepat untuk semakin mempererat tali silaturahmi dan membangun networking yang lebih luas bersama dengan investor, calon investor, stakeholders dan para pakar ahli di bidang pasar modal syariah. Iman menambahkan, “SIW 2024 juga merupakan representasi komitmen dan semangat kolaborasi seluruh stakeholders dalam upaya membangun dan mengedepankan pasar modal syariah Indonesia.”
Pada kesempatan yang sama, Edi Broto Suwarno selaku Kepala Departemen Pengawasan Pengelolaan Investasi dan Pasar Modal Regional OJK mengungkapkan dalam mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan dan pasar modal syariah di Indonesia, OJK telah mengambil berbagai tindakan dan kebijakan baik melalui penerbitan regulasi maupun memperkuat sinergi dan kerja sama dengan pihak-pihak terkait, termasuk melakukan pendalaman pasar. Ia berharap peningkatan literasi dan inklusi masyarakat terhadap pasar modal syariah bisa tumbuh semakin baik melalui penyelenggaraan SIW.
SIW 2024 menghadirkan berbagai acara menarik setiap harinya. mulai dari expo dan virtual expo, entertainment, hingga 7 sesi seminar dan talk show dengan 25 narasumber dan moderator berbakat dari berbagai latar belakang, antara lain akademisi, investor inspiratif, figur publik, hingga praktisi di pasar modal syariah. SIW 2024 merupakan ajang yang tepat bagi para investor syariah, baik pemula maupun berpengalaman, untuk memperdalam pemahaman dan meningkatkan pengetahuan mereka dalam berinvestasi di pasar modal syariah.Expo dan virtual expo SIW 2024 keseluruhannya terdiri dari 50 booth, termasuk di antaranya 15 booth Anggota Bursa Sharia Online Trading System (AB-SOTS) dan booth IDX Mobile, SRO, dan OJK. Virtual expo SIW 2024 terbagi menjadi 3 area, yaitu area AB-SOTS, area OJK – SRO – Direktorat Jenderal